Publikasi

Smart City, Metaverse Untuk Siapa?

Beredar di media online, Makassar menuju Kota Metaverse. Danny Pomanto menyatakan, “Keunggulan masa depan adalah kecepatan dan adaptasi, kota Metaverse adalah loncatan dan kecepatan adaptasi kota Makassar menuju kota dunia yang ‘sombere’ dan ‘smart’ dengan keunggulan masa depannya,” (Tribun, 10 maret 2022).

Data dan Industri Digital

Data adalah fakta sejarah. Fakta semenit yang lalu ada orang yang rugi miliaran di pasar kripto, ada juga yang profit miliaran. Data digital adalah jejak digital pengguna aplikasi digital. Data ibarat dua mata sisi uang. Ia dapat dimanfaatkan untuk hal positif atau negatif. Manipulasi data pun dapat menyesatkan pengguna data, bahkan dapat menimbulkan perang.

Miskonsepsi Big Data

Data adalah fakta sejarah. Fakta 2019, World Competitiveness Center’s Smart City Observatory bekerja sama dengan Singapore University of Technology and Design (SUTD) merilis Smart City Index (SCI) 2019. Makassar berada di peringkat 80. Sedangkan Jakarta di peringkat 81 dari 102 negara yang menjadi lokasi riset.

Bitcoin, Mata Uang Digital yang Mengancam Bank Sentral

Siapa yang mengontrol ekonomi dunia: Pemerintah atau market? Berdasarkan beberapa observasi mengungkapkan bahwa pasar adalah pemenangnya. Dalam tulisan The Currency War, John Calvery di HBS, ia hanya mendefinisikan pemerintahan pada skala negara. Berbeda dengan pandangan lain yang memandang ‘pemerintahan global’ (global governmentality) yang terdiri dari berbagai agen seperti IMF, World Bank, WTO.

Agresifitas ‘Mata Uang’ Digital

Siapa yang mengontrol keuangan dunia? pemerintah atau swasta melalui pasar? Kehadiran Bitcoin sebagai mata uang / aset digital mendisrupsi sistem keuangan yang selama ini dikuasai oleh otoritas keuangan, seperti Bank Sentral. Mata uang (currency) merupakan tren mutakhir dalam teknologi keuangan. Binance mengalamai kenaikan 500% selama periode 2018 (1) – 2021 (10)

Mitigasi Bencana Persfektif Ekonomi Politik

Hujan yang melanda Gowa dan Makassar akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Kenapa harus khawatir? Bukankah hujan adalah berkah dari langit yang dianugerahkan Tuhan pada bumi beserta isinya. Bisa ya, bisa tidak. Pengalaman adalah guru terbaik menjalani kehidupan. Read More..

 

Meretas Jalan Menghadapi Resesi Ekonomi 2020

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu, organisasi atau negara pernah mengalami pasang surut. Setiap individu pernah bahagia, khawatir, murung, dan sedih. Bahkan orang sukses dan terkaya di dunia pun pernah mangalami keterpurukan, lalu bangkit menuju puncak kejayaan. Organisasi mengalami fluktuatif. Demikianlah hidup, seperti roda kehidupan. Berada di titik terendah atau pun berada di puncak, adalah pertanda bahwa ada gerak, ada kehidupan yang dinamis dan bukti ada perubahan. Read More..

Anarkis Bukan Marxist, Apalagi Narsistik

Polemik (R)UU Omnibus Law (OL) masih berlanjut. Sejak pertama kali draf RUU ini beredar di publik. Setelah disahkan oleh DPR, serntak terjadi aksi penolakan di jagad maya sampai di aras nyata. Dampaknya dari ibu kota sampai di lorong-lorong kota terasa dampak penolakannya, macet total. UU tersebut seperti hantu di masa pandemi. Read More..